Pages

Banner 468 x 60px

 

Rabu, 22 Februari 2012

Bahaya Ponsel Bagi Ibu Hamil

0 komentar

Telpon selular (ponsel) sudah jadi bagian diri sesorang, harganya yang mahal bukan lagi jadi kendala. Karena para produsen sudah banting-bantingan harga demi meraup peminat dan juga keuntungan yang besar. Tak terkecuali bagi ibu hamil, ini sudah jadi bagian dari hidup dan juga trend masa kini. Tapi dalam penggunaan ponsel tentulah ada aturannya terutama bagi ibu hamil, karena radiasi dari telpon selular sangat berbahaya bagi calon jabang bayi. Menurut Dr. Ronald Herberman dari University of Pittsburgh Cancer Institute bayi yang masih dalam kandungan masih sangat sensitive terhadap gelombang elektromagnetik yang di timbulkan oleh ponsel, beliau juga memberikan beberapa kiat bijak dalam penggunaan ponsel agar terhindar dari efek negative.
·         Kurangi penggunaan ponsel.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan ponsel sangat berbahaya bagi janin, oleh sebab itu bagi ibu hamil sebaiknya kurangi penggunaan ponsel dalam jangka waktu yang lama, gunakan hanya seperlunya saja jangan gampang tergoda iklan promosi yang menawarkan telpon murah dalam jangka waktu yang lama. Menelpon selama dua menit saja bisa mengubah aktivitas elektrik alami otak sampai satu jam kemudian. Sangat disarankan bagi ibu hamil untuk komunikasi menggunakan telepon rumah saja.
·         Pakailah Speaker Phone atau headset
Jika menggunakan telepon tanpa headset sebaiknya tunggu sampai telepon tersambung dulu sebelum meletakkan ditelinga. Menggunakan telepon dengan headset ataupun speaker phone yang memiliki sekitar 1/100 emisi elektromagnetik dianggap lebih aman dari pada menggunakan telepon langsung di telinga.
·         Pilih level SAR yang rendah
Pilihlah ponsel yang memiliki SAR (Specific Absorption Rate) yang rendah. SAR merupakan ukuran kekuatan gelombang magnetic yang dapat diserap oleh tubuh. Informasi rating SAR bisa dicari di internet dengan mengetikkan SAR ratings cell phones di google search, bisa juga dibaca di buku manualnya, biasanya berbeda untuk tiap pabriknya.
·         Jauhkan ponsel dari tubuh
Sebaiknya hindari menyimpan ponsel di saku baju ataupun ikat pinggang. Karena konon katanya tubuh bagian bawah mempunyai konduktivitas yang baik dalam menyerap radiasi lebih cepat dari pada kepala. Begitu juga ketika menelpon sebaiknya lakukan bergantian yaitu pindahkan dari telinga kiri ke telinga kanan. Jangan letakkan ponsel di dekat kepala, dibawah bantal ataupun di atas meja dekat kepala ketika tidur. Nyalakan mode offline untuk yang dapat menghentikan gelombang elektromagnetik.
·         Hindari pemakaian ponsel saat sinyal lemah
Hindari menelpon ketika kekuatan sinyal hanya satu atau dua bar saja, karena ponsel saat sinyal lemah akan bekerja lebih keras untuk membuat sambungan, selain itu juga hindari menggunakan ponsel di ruang tertutup logam, seperti atau lift, karena ditempat tersebut perangkat mungkin menggunakan daya lebih atau menaikkan kekuatan hingga maksimum, sehingga dapat menimbulkan radiasi yang berlebih.
·         SMS lebih aman
Berkomunikasi lewat SMS atau lewat teks di pandang lebih aman dari pada menelpon langsung, upaya ini sekaligus membatasi dekatnya ponsel dengan tubuh.
·         Konsumsi suplemen
Ibu hamil sangat di ajurkan sekali mengkonsumsi suplemen sebagai penambah daya tahan tubuh, misalnya suplemen yang mengandung antioksidan, kenapa? Karena radiasi merupakan hasil dari oksidasi.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi para ibu-ibu yang sudah menunggu kelahiran buah hatinya, bukan hanya bagi calon ibu tapi juga masyarakat luas, supaya bias terhindar dari efek negative telepon selular.

0 komentar:

Posting Komentar