Pages

Banner 468 x 60px

 

Senin, 19 Maret 2012

Cara Mengatasi kanker Serviks (leher rahim)

0 komentar
Semua orang pasti sudah mengenal apa itu kanker serviks (Cervical Cancer) atau yang biasa disebut dengan kanker leher rahim, terutama perempuan yang menganggap penyakit ini merupakan momok yang paling menakutkan. Sebab setiap 2 menit diseluruh dunia selalu ada satu kematian akibat penyakit ini. 
Kanker sekviks ini terjadi pada daerah leher rahim, yaitu pada organ reproduksi perempuan yang merupakan pintu masuk kea rah rahim. Letaknya yaitu antara rahim dan liang senggama pada perempuan alias Mrs. V. Kanker Serviks ini 99 persen disebabkan oleh  Human Pappiloma Virus (HPV) yang menyerang leher rahim.
Berdasarkan data dari WHO Indonesia menempati urutan tertinggi dengan penderita kanker serviks terbanyak didunia, tentunya itu bukanlah suatu prestasi yang membanggakan. Dampak dari kanker serviks sangat terasa sekali, mengalami gangguan kualitas hidup baik secara fisik, psikis dan kesehatan seksual, selain itu juga dampak yang sangat ditakuti yaitu kematian. Dan berikut ini adalah gejala dari kanker serviks , diantaranya :
  1.      Keputihan yang berbau dan berwarna kehijau-hijauan
  2.      Perdarahan dari liang senggama
  3.      Perdarahan setelah senggama 
  4.      Nyeri dipinggul 
  5.      Perdarahan pasca menepause
Langkah yang paling baik adalah melakukan pencegahan dengan cara melakukan pap smear dan Inspeksi Visual Asam Asetat (Iva). Pap Smear adalah pengambilan cairan bening dalam bibir rahim dengan menggunakan spatula, gunanya untuk mencari sel kanker. Selain itu kanker serviks pun juga bias dicegah dengan cara :
  1.      Menjaga Kebersihan daerah organ reproduksi 
  2.    Tidak melakukan hubungan seks dengan pasangan yang berganti-ganti dan juga tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah atau pada usia dini. 
  3.      Berolah raga teratur dan konsumsi sayur-sayuran serta buah-buahan 
  4.      Perbanyak minum air putih
Kanker serviks dapat dicegah dan diobati apabila setiap orang menyadari bahwa keberadaan virus HPV ini tidak boleh dipandang sebelah mata dan dapat menyerang siapa saja.

0 komentar:

Posting Komentar